Media Planning: Pengertian, Komponen, Faktor, dan Implementasi

INFOPEDIA - Semakin berkembangnya zaman, Digital marketing mengalami perkembangan dan perubahan yang sangat pesat dalam beberapa dekade terakhir. Ada banyak sekali "tools" yang bisa digunakan sebagai media pemasaran secara digital. Untuk dapat memanfaatkannya dengan baik, diperlukan media planning atau perencanaan media agar efektif.

Apakah kamu masih asing dengan istilah Media Planning? Jangan khawatir, pada kesempatan ini akan mengulas tentang perencanaan media secara mendalam. Mulai dari pengertiannya sampai dengan langkah-langkah implementasinya.

Media Planning Adalah


Sumber: Accurate Online

Perencanaan media adalah proses ketika pemasar atau "marketer" menentukan waktu, tempat, dan intensitas dalam beriklan demi mendapatkan branding yang optimal. Adanya perencanaan media, pemasar menjadi lebih mudah mengorganisir berbagai sumber pengiklanan, baik offline maupun online.

Kemajuan dunia periklanan dan pemasaran mengharuskan para pemasar agar dapat memberikan pesan yang tepat dan cepat kepada konsumen. Tentu, di waktu dan saluran yang tepat pula supaya branding bisa dikenal dengan baik oleh masyarakat luas.

Komponen Media yang Baik


Sumber: Improvado

Sebelum menuju ke pembahasan tentang cara membuat perencanaan media yang baik dan efisien. kamu perlu memahami komponen apa saja yang ada di dalamnya. Berikut, 4 komponen media yang akan kita bahas.

1. Audiens

Audiens bisa juga disebut dengan target pasar. Iklan yang dibuat harus ditargetkan pada kelompok orang yang tepat dan akurat. Hal ini dilakukan supaya brand message atau pesan brand dapat tersampaikan dengan baik kepada orang yang tepat. Dengan begitu, mereka dapat memperoleh manfaat dari brand tersebut.

2. Conversion Rate

Komponen selanjutnya, ada angka konversi atau conversion rate. Dari setiap aktivitas pemasaran yang akan dilakukan, wajib ditentukan oleh conversion rate. Dengan ditetapkan rate ini, para pemasar mampu menentukan target yang tepat agar tercapai. Hal ini akan memudahkan dalam menentukan langkah atau strategi yang akan diterapkan di masa yang akan datang.

3. Biaya Marketing


Pada setiap jenis aktivitas marketing atau pemasaran, tentu diperlukan marketing cost atau biaya pemasaran. Biaya pemasaran merupakan salah satu komponen yang haris diperhatikan. Penentuan dan perencanaan pada dasarnya bertujuan agar kampanye branding berjalan dengan efektif dan efisien. Selain itu, perencanaan biaya pemasaran mampu mengurangi risiko over budget.

4. Message Frequency dan Reach

Komponen terakhir adalah message frequency and reach. Ini berarti seberapa sering kampanye atau iklan yang ditujukan kepada target audiens. Target jangkauan iklan juga perlu diperhatikan. Hal ini bertujuan supaya pemasaran berlangsung dengan lebih efektif.


Faktor yang Berpengaruh Terhadap Perencanaan Media


Sumber: Unsplash

Dari empat komponen yang sudah saya bahas diatas, masih ada lagi tiga faktor yang memiliki pengaruh langsung terhadap perencanaan media. Beberapa faktor antara lainnya adalah sebagai berikut.

1. Target Pasar

Perlu wajib kamu ketahui siapa saja yang nantinya akan menjadi target pasarmu. tentunya kamu perlu memikirkan bagaimana pesan brand mampu diterima oleh mereka dengan baik.

Keputusan untuk membeli produk atau desicion making semakin tinggi jika kamu bisa menyampaikan pesan dengan tepat kepada target pasar. Tidak menutup kemungkinan jika target pasar tersebut akan menjadi pelanggan setia dan terus menggunakan produk kamu (repeat order).

2. Tujuan Perencanaan

Tujuan media planning perlu ditentukan dari awal.Tujuan apa yang ingin kamu capai dari upaya ini? Beberapa contoh tujuan dari perencanaan media yang umum antara lain, meningkatkan engagement rate, brand awareness, brand recognition, brand reputation, lead conversion, dan lain sebagainya.

Masing-masing tujuan ters memang membutuhkan treatment yang berbeda. Maka sebab itu, kamu wajib menentukan tujuan perencanaan di awal untuk memudahkan saat akan menentukan strategi nantinya.

3. Reach

Luas jangkauan iklan pada suatu media biasa disebut dengan reach. Konten marketing yang sudah kamu tayangkan ke media tidak akan dilihat oleh target pasar dalam waktu serempak. Pemahaman audiens kepada pesan brand yang disampaikan juga berbeda-beda.

Sebab itu, frekuensi penayangan iklan perlu diatur. Temukanlah frekuensi yang tepat sehingga target pasar tertarik karena sudah melihatnya beberapa kali. Semakin sering dan semakin luas penyebarannya, efektivitas dalam menarik audiens pun semakin besar.

Langkah-langkah Implementasi Media Planning


Sumber: Maverick Media

Bagi kalian yang ingin memulai perencanaan media, terdapat 4 tahap dasar yang perlu kamu terapkan. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Riset Pasar

Hal paling utama yang wajib dilakukan adalah melakukan riset pasar. hal ini dilakukan untuk mendapatkan akses informasi yang relevan dan sesuai, agar ketika kita membuat konten marketing yang lebih efisien dan tentunya tertarget pada audiens kita.

Cara merepresentasikan audiens yang ideal menjadi segmen pasar, kamu bisa mulai membuat user persona atau buyer persona terlebih dahulu.

Jika sudah, Coba riset terlebih dahulu media pemasaran mana yang lebih banyak digunakan oleh target pasar, misalnya Youtube, Facebook, Instagram, TikTok, dll. Dengan begitu, kamu bisa menjangkau audiens dengan lebih efektif.

2. Tentukan Tujuan Perencanaan Media

Dipembahasan sebelumnya sudah dikami jelaskan bahwa tujuan perencana media sangat penting untuk menentukan strategi berikutnya. Contohnya adalah sebagai berikut.

Kamu harus mempunyai tujuan untuk meningkatkan branding bisnis yang baru dimulai. Nah, untuk mencapai tujuan tersebut, kamu bisa menerapkan gabungan strategi metode marketing yang beragram untuk mencapai suatu target pemasaran di beberapa media berbeda.

Dengan cara ini, brand presence akan terbangun dengan kuat dan audiens akan lebih kenal dengan brand kamu. Jangan lupa untuk merancang identitas brand.

3. Buat Template

Kamu harus membuat template pada perencanaan media. Template akan memudahkan kamu dalam bekerja dan mengorganisir perencanaan media marketing diawal. Beberapa jenis template yang umum dipakai antara lain social media strategy, editorial calendar, dan sebagainya.

4. Eksekusi Rencana dan Evaluasi

dan yang terakhir adalah mengeksekusi rencana yang sudah disusun dari langkah 1-3 di atas. Untuk mengetahui bagaimana efektivitas dari pemasaran yang sudah kamu kerjakan, jangan lupa untuk melakukan evaluasi tingkat keberhasilan rencana tersebut.

Nah itu tadi artikel seputar Media Planning atau Perencanaan Media untuk startegi marketing kamu. Sampai di sini, apakah kamu sudah bisa memahami tentang media planning dengan baik? Jika sudah, kamu bisa mulai menerapkannya untuk memasarkan produk atau bisnis yang sedang kamu jalankan saat ini. 

SELAMAT MENCOBA 👋

Komentar