Konsep Digital Marketing

Mengapa harus digital marketing?

Kenapa sih digital marketing begitu penting? maka jawaban yang mendasar adalah "karena pola daya beli konsumen sudah berubah". Betul, perilaku konsumen sudah berubah derastis sejak perkembangan jaman, dan salah satu faktornya adalah kemajuan teknologi. Kemunculan teknologi internet dan ditambah dengan kehadiran smartphone membuat segala aktifitas dapat dilakukan dengan mudahnya mendapatkan informasi yang kita butuhkan dalam waktu singkat. 

Hal inilah yang menjadikan prilaku para konsumen berubah seiring perkembangan jaman. Perkembangan teknologi internet tentu digunakan oleh pebisnis untuk ekspansi pasarnya jauh lebih luas, sehingga mampu dikenal dengan orang banyak. 

"Business without digital marketing is like car without pterol" yang artinya bisnis tanpa digital marketing akan susah dikenal banyak orang, akan jauh lebih effort untuk dikenal dan diterima oleh masyarakat. Orang-orang dimasa sekarang ini sangat mudah mendapatkan segala kebutuhannya, sebagai contoh bersosialisasi. 

Sekarng di internet terdapat bermacam macam platform untuk berkomunikasi diantaranya adalah Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan sebagainya, bisasanya kita sebut sebagai sosial media. Melalui sosial media kita bisa berkomunikasi dengan cepat dan bahakan kita bisa menggunakannya setiap saat di kehidupan kita. Jadi perilaku masyarakat sat ini sangat berubah sangat drastis.

Nah, sekarang yang jadi pertanyaan adalah apakah ada para pebisnis di masa kini sudah beradaptasi dan menjadi relevan dengan adanya perubahan perilaku konsumen tersebut? Pada saat ini sudah banyak pebisnis yang merambah ke dunia digital, jangan sampai Anda sebagai pebisnis belum hadir di dunia digital. 

Kita akan falsback sejenak di tahun 2020 yang lalu, tanpa disangka-sangka muncul pandemi virus Corona. Di antara sekian banyak dampak yang ditimbulkan akibat wabah dari virus tersebut entah kalian sadari atau tidak, proses digitalisasi pada saat itu berkembang lebih cepat dan pesat dalam masyarakat dari yang seharusnya. Hal yang paling sederhana pada saat itu ketika masyarakat belum memahami bahakan tidak pernah menyelenggarakan kegiatan secara virtual dan hanya dilakukan menggunakan aplikasi berbasis digital.

Kegiatan seperti pertemuan, rapat, hingga kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan melalui platform digital yang sudah disediakan. Jadi kesimpulan dalam pernyataan ini adalah sebagai pebisnis diharapkan bisa beradaptasi dan menjadi relevan pada perubahn zaman yang semakin kompetitif serta memahami peubahan perilaku konsumen tersebut. 

Pendiri Microsoft dan salah satu pionir dalam industri IT (Information Technology) dunia, yaitu Bill Gates mengatakan "If Your Business Is Not On The Internet, Then Your Business Will Be Out of Business" (Sumber: www.azquotes.com). Apabila diterjemahkan memiliki arti berikut, "Jika Bisnis Anda Tidak Ada Di Internet, Maka Bisnis Anda Akan Gulung Tikar"

Jika di era digitalisasi seperti saat ini pernyataan tersebut memang sangat tepat. Kenapa? karena ketika memiliki sebuah bisnis tetapi tidak ada di internet sama halnya Anda melewatkan peluang yang besar untuk konsumen potensial dan bisa tertinggal jauh oleh kompetitor lainnya yang sudah terjun ke digitalisasi. 

Bahkan jika Anda sedang melihat sebuah acar berita di televisi, banyak perusahaan berlomba-lomba untuk tetap eksis di era digitalisasi untuk memperkenalkan produknya bahakan menjangkau konsumen yang lebih banyak dan potensial. Bahkan brand-brand besar juga bersaing dengan kompetitor lain untuk lebih dikenal oleh masyarakat banyak.

Apakah tidak cukup hanya dengan toko offline? Nah, seperti yang kita bahas diatas, kita harus bisa beradaptasi dan menjadi relevan, memahami pola daya beli konsumen sudah berubah, tidak masalah jika toko offline Anda banyak pengunjung, namun Anda akan melewatkan calon konsumen yang potensial, dan produk atau brand anda tidak bisa dikenal oleh masyarakat. Jadi toko offline dan online juga memiliki peran yang penting dalam berbisnis.

Data Survei Resmi


Berapa jumlah pengguna internet di Indonesia? Nah selanjutnya mari kita membuka data resmi terkait pengguna internet di Indonesia, kita ambil data survei dari laman resmi. Berdasarkan hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia mencapai 215,63 juta orang pada periode 2022-2023. 

Jumlah tersebut meningkat 2,67% dibandingkan pada periode sebelumnya yang sebanyak 210,03 juta pengguna. Jumlah pengguna internet tersebut setara dengan 78,19% dari total populasi Indonesia yang sebanyak 275,77 juta jiwa (sumber: apjii.or.id/gudang-data/standar). Dan pastinya jumlah tersebut akan terus bertambah seiiringnya perluasan jaringan internet di Indonesia.

Kini internet makin dipandang sebagai salah satu kebutuhan utama bagi masyarakat moderen. Jika kita tinjau kembali hasil survei diatas, hampir seluruh masyarakat Indonesia sudah terkoneksi jaringan internet dan bahkan sudah menggunakan internet sebagai kebutuhan. 

Hal ini menjadi taerget pasar yang sangat besar dan memiliki prospek bisnis yang sangat bagus untuk berkembangan bisnis di masa depan. Oleh karena itu, mulai dari sekarang kita harus memhami dan berkembang melalui teknologi internet dan memanfaatkan peluang bisnis didalam nya (dalam konteks ini dalah bidang pemasarannya). Dan kita bisa mempromosikan produk kita ke masyarakat agar lebih dikenal luas.

Pengertian Digital Marketing

Baik, setelah beberapa pengantar dan pembahasan di awal, kita mulai saja penulisan artikel ini. Materi yang akan kita bahas pada artikel ini adalah pembelajaran mengenai dunia Digital Marketing. Pertama-tama mari membahas mengenai pengertian Digital Marketing. 

Berbeda dengan pemasaran tradisional yang kegiatan promosinya menggunakan flyer, banner, katalog, baliho, hingga brosur, sebagai sarana pemasarannya. Digital Marketing merupakan segala bentuk aktivitas pemasaran produk atau jasa yang dilakukan secara virtual dengan menggunakan media digital/internet. 

Istilah lain yang berkaitan dengan Digital Marketing diantaranya adalah Internet Marketing, Online Marketing, atau E-Marketing, semua itu merupakan gabungan atau istilah dari Digital Marketing karena aktivitas kegiatan pemasarannya menggunakan media digtal dan internet.


Perlu diketahui bahwa Digital Marketing adalah dalam ranah pemasarannya yang bisa diterapkan untuk berbagai jenis bisnis, baik bisnis offline (toko fisik) ataupun bisnis online, baik itu berjualan produk maupun jasa. 

Ketika suatu bisnis membutuhkan promosi secara virtual, disitulah peran Digital Marketing. Para pakarnya pada bidang ini biasa disebut, Digital Marketer, Internet Marketer, Online Marketer, E-Marketer.


Tujuan Digital Marketing

Kemudian memunculkan sebuah pertanyaan, apa sebenarnya tujuan dari melakukan Digital Marketing? Tujuan dari melakukan Digtal Marketing adalah untuk mendatangkan Traffic yang tertarget dan Traffic yang berkualitas ke dalam sebush bisnis. Istilah gampangnya adalah mendatangkan pembeli potensial ke dalam bisnis kalian, melalui promosi-promsi  yang dijalankan melalui berbagai media digital. 

Traffic dalam dunia Digital Marketing bisa diartikan sebagai Lalu Lintas Kunjungan, atau bisa dikatakan juga sebagai pengunjung yang datang ke dalam bisnis kalian, bahkan mengunjungi penawaran yang telah kalian buat.

Jadi, segala upaya kegiatan promosi atau kampanye yang dibuat dan dijalankan, baik lewat website, sosial media, e-commerece, maupun melalui media digital lainnya, semata-mata untuk mendatangkan dan menaikkan sebanyak mungkin traffic pengunjng ke dalam bisnis kalian.

Tetapi perlu di ingat juga, bahwa bukan hanya traffic semata, melainkan traffic atau pengunjung yang berkualitas alias pengunjung yang tertarget (Targeted Traffic). Sebagai contoh anda menjual piano, tentunya target pasar kalian adalah orang yang menyukai piano, memiliki kebutuhan akan piano, menyukai musik, atau orang yang memang sedang belajar bermain piano. 

Dengan demikian, penting bagi para marketer untuk dapat menemukan traffic atau pengunjung yang tertarget agar penjualannya tepat sasaran dan produk laku ketika dijual.

Komentar