Pengertian Search Engine Optimization (SEO)



Jika teman-teman baru saja mau terjun ke dunia content marketing atau Digital Marketing, sudah seperti sebuah kewajiban untuk mengetahui seluk beluk Search Engine Optimization atau yang lebih dikenal dengan akronimnya, SEO. Memiliki pemahaman serta wawasan SEO yang mumpuni bisa banyak membantumu menjadi konten rujukan teratas di mesin pencari. teman-teman juga bisa kursus SEO di manapun dan gratis.
Apalagi jika dalam pekerjaan, traffic kunjungan website adalah segalanya dan memiliki pengaruh langsung pada laris manisnya produksi, jelas SEO yang punya andil di sana. Dalam ulasan kali ini, kamu bisa memahami konsep kerja SEO, termasuk pengertian, fungsi, serta elemen-elemen SEO yang perlu diterapkan dalam skema pembuatan konten. Jadi apa itu SEO?


Pengertian SEO
Optimisasi mesin pencari atau search engine optimization, biasa disingkat "SEO" adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Mekanisme mesin pencari yang dimaksud adalah crawling, indexing, dan ranking. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.

Sejalan dengan makin berkembangnya pemanfaatan jaringan internet sebagai media bisnis, kebutuhan atas SEO juga semakin meningkat. Berada pada posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan pemasaran berbasis web untuk mendapatkan pelanggan baru. Peluang ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan jasa optimisasi mesin pencari bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki basis usaha di internet.

Fungsi SEO
SEO memiliki beberapa fungsi utama, termasuk meningkatkan peringkat website, memastikan website yang kamu kelola selalu berada pada indeks mesin pencari, dan selalu ditampilkan di halaman utama begitu tombol enter ditekan.
Fungsi lainnya jelas meningkatkan jumlah kunjungan ke website yang dikelola melalui pencarian di internet. Semakin banyak orang mengklik alamat URL ke website tersebut, akan berpengaruh ke banyak hal. Ditambah lagi, bagi website dengan produk jual, SEO dapat membantu meningkatkan angka penjualan sekaligus menekan biaya pemasaran yang jauh lebih besar.

Cara Kerja Search Engine / Mesin Pencari
Seperti yang kita tahu SEO (Search Engine Optimization) adalah usaha mengoptimasi situs website pada mesin pencari agar mendapatkan peringkat pertama di hasil pencarian. Pada mesin pencarian juga menggunakan algoritma tertentu untuk mengurutkan website berdasarkan dari peringkat. Jadi kita perlu memahami bagaimana mempraktekkan SEO dengan menyesuaikan website kita, agar bisa bersahabat dengan algoritma tersebut. Maka dari itu kita perlu mengetahui bagaimana “Cara Kerja SEO?”.


1. Crawling
Crawling atau perayapan merupakan suatu proses pengumpulan informasi dari semua halaman website yang terhubung pada situs website tersebut. Jadi dari halaman satu ke halaman lainnya, dari link satu ke link lainnya. Proses ini adalah tahapan awal kerja search engine optimasi. Tugas ini dilakukan oleh perangkat lunak yang disebut crawler dalam search engine Google.


2. Indexing

Setelah itu proses selanjutnya adalah indexing. Pada dasarnya proses indexing adalah identifikasi dari kata-kata dan tulisan yang menjadikan halaman tersebut masuk ke dalam database search engine dengan keyword tertentu. Jadi setelah proses crawling maka web crawler akan menyimpan informasinya ke dalam database atau pada entry list: index. Maka dari itu Crawling dan Indexing merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan pada proses SEO pada search engine/mesin pencarian.


3. Processing

Nah pada processing ini dilakukan setelah search engine menerima permintaan dari user contohnya dengan mengetikkan keyword “jual mobil” pada mesin pencarian, maka pada search engine atau mesin pencarian tersebut melakukan proses dengan membandingkan keyword “jual mobil” ke dalam permintaan pencarian dengan halaman website lainnya dari berbagai situs, yang telah ter-index di database mesin pencari atau search engine.


4. Calculating Relevancy

Pada satu halaman website pasti memiliki lebih jumlah kata kunci yang diinputkan ke dalam mesin pencarian. Contoh saja pada kata kunci atau keyword “Apa itu SEO”, pada mesin pencari akan melakukan proses dengan menghitung relevansi atau keterkaitan dari setiap halaman website yang telah ter-index untuk setiap kata kunci yang diterima.


5. Retrieving Result

Langkah terakhir adalah mengambil result yang paling relevan dari kata kunci atau keyword yang telah diproses sebelumnya. Kemudian ditampilkan ke dalam daftar hasil mesin pencarian atau search engine yang ada di browser. Nah Hasil nya akan diperingkatkan dan ditampilkan secara berurutan, berdasarkan pada pencarian yang paling sesuai atau paling relevan.


Pada tiap tahunnya mesin pencari seperti Google dan Yahoo sering melakukan pembaruan terhadap puluhan algoritma yang berkaitan dengan teknik relevansi di dalam menampilkan hasil pencarian. Semua itu dilakukan agar hasil pencarian yang ditampilkan benar-benar menampilkan hasil yang akurat dan relevan sesuai dengan kata kunci yang dicari atau diinput. Meskipun dasarnya system pencari pada mesin pencarian/search engine itu sama, akan tetapi yang membedakannya adalah algoritma relevansi yang digunakan, yang akhirnya menyebabkan hasil search engine pada Google, Yahoo, dsb sedikit berbeda. Algoritma pada search engine ini memastikan orang-orang bisa mendapatkan informasi paling relevan dari sumber yang tepercaya.


Komentar